Minggu, 25 Oktober 2009
Bersafari Di URBANTOPIA
Pada hari itu, sebenarnya saya agak kurang enak badan. Badan saya sedikit panas. Mungkin akibat terlalu 'keras' bekerja. Kami ( saya, mita dan doan), baru datang sekitar pukul setengah 6 dikarenakan susah mencari parkir. Kami pun sempat bingung mencari lokasi NAS diantara riuh-rendahnya acara urbanfest yang tengah berlangsung.
Sesampainya di depan NAS, saya agak malas juga untuk masuk karena pintu masuk dipenuhi oleh pengunjung pameran yang membeludak. Saya sempat berjumpa dengan kawan lama saya dari Bandung. Armand Jamparing dan Dadan. Mereka rupanya sedang 'meng-hajar' sesuatu di gelaran Urbanfest.
Pengunjung semakin memenuhi ruangan pameran." Ah,.. rupanya Mr. Fauzi Bowo sedang meninjau pameran " pikir saya.
Tak berapa lama, kami pun masuk kedalam ruang pameran. Ara dan Rangga tampak hadir diantara banyaknya pengunjung yang memadati ruang pameran itu.
Beberapa handai taulan yang hadir di malam yang berbahagia itu :
Mita, saya, Doan dan Ara
Mita, Ara dan Rangga
Menurut kurator pameran, Rifky Effendy dan Julian Sihombing,
Kehidupan budaya urban dengan imajinasi global menjadi salah satu arus utama dalam tiap kajian budaya saat ini. Walaupun tak semua pengamat budaya berpendapat bahwa globalisasi menciptakan wajah budaya yang seragam. Namun globalisasi menyisakan pertanyaan-pertanyaan pada nilai-nilai lokal kehidupan sebuah bangsa. Interaksi budaya dalam suatu wilayah sudah pasti bersinggungan dengan nilai-nilai yang telah ada sebelumnya dalam suatu masyarakat, terutama di perkotaan atau lebih tepat dengan sebutan metropolitan. Maka pameran Urbantopia juga diharapkan memberikan gambaran besar bagaimana wajah masyarakat perkotaan di era global, mencakup realita, imajinasi, bahkan impian-impian atau utopia-nya.
Karya2 saya yang ditampilkan:
Beberapa karya yang dipamerkan di NAS :
Jim Allen Abel - Indonesia Uniform
Wimo Ambala Bayang - Spring Time In The Park
Davy Linggar - Thinking Home
Oscar Motulloh - No Title
Hengki Koentjoro dan Ahmad Deny Salman
Ada juga beberapa karya lain yang tidak sempat saya foto karena kondisi badan yang tidak fit, ditambah perut saya yang sudah meronta-ronta minta diisi. Mungkin besok atau lusa saya akan kembali ke NAS untuk melihat-lihat.
Menjelang malam, saya,Mita, Doan,Ygksm serta Laras terpaksa meninggalkan pagelaran tersebut karena lapar..