tentang saya yang senang bermain perang-perangan hehe
Senin, 16 Agustus 2010
(about) My Solo Exhibition ” SUPERHISTORY ”
Siang itu saya datang 2 jam lebih awal dari acara pembukaan pameran tunggal saya yang bertajuk " SUPERHISTORY' dikarenakan ada beberapa orang yang ingin bertemu dan berbincang2 dengan saya.
Agak terkejut juga ketika memasuki area galeri, tampak ada karangan bunga, ucapan selamat dari kantor, terpampang dengan ceria di pinggir. Sementara banner-banner dan majalah-majalah yang tak asing itu telah tertata rapi di sekitar meja tamu.
Selang beberapa lama kemudian, galeri pun sedikit demi sedikit mulai dipenuhi oleh pengunjung. Beberapa wajah yang biasanya hanya bisa saya lihat di berbagai media dan event tampak terlihat antusias mersepon dan berfoto di depan karya-karya saya.
Tidak ada seremonial atau apapun dalam acara pameran tunggal saya ini. Hanya ada musik, jajanan ringan dan musik dari ipod. Sangat sederhana namun cukup bersahaja.
tampak pula ada pengunjung yang merespon karya dengan mempraktikkan jurus judo
Yesaya Sandang dari Salatiga dan Jimi Rustandi dari Kepulauan Alor, NTT
Kerabat di kantor
Iman Fattah beserta Panji Indra
Intan, Ifni dan Popon & Bayu
Mbahuyo, Yaya, saya dan Andra
Mbahuyo beserta Bona menyempatkan untuk berfoto prewedding
Seorang wanita cantik berpose bersama Suryo Wibowo dan Sutrisno Jambul
photo by Yuko Doza
Hari semakin malam, handai taulan yang datang perlahan beranjak pulang. Galeri pun semakin sepi. Saya, Itta, Angki Purbandono, Dian dan mbak Kristi menutup keceriaan itu dengan makan malam kecil di kemang.
Angki, Kristi, Dian, temennya Itta dan Itta
Yeahh, demikianlah kiranya. Keceriaan itu memang sudah berlalu, tapi pamerannya masih berlangsung sampai bulan depan kok.
Silakan datang dan merespon pameran saya.
Terimakasih!
Agak terkejut juga ketika memasuki area galeri, tampak ada karangan bunga, ucapan selamat dari kantor, terpampang dengan ceria di pinggir. Sementara banner-banner dan majalah-majalah yang tak asing itu telah tertata rapi di sekitar meja tamu.
Selang beberapa lama kemudian, galeri pun sedikit demi sedikit mulai dipenuhi oleh pengunjung. Beberapa wajah yang biasanya hanya bisa saya lihat di berbagai media dan event tampak terlihat antusias mersepon dan berfoto di depan karya-karya saya.
Tidak ada seremonial atau apapun dalam acara pameran tunggal saya ini. Hanya ada musik, jajanan ringan dan musik dari ipod. Sangat sederhana namun cukup bersahaja.
tampak pula ada pengunjung yang merespon karya dengan mempraktikkan jurus judo
Semakin malam, pengunjung yang datang pun semakin ramai. Beberapa kawan -kawan karib saya pun menyempatkan datang ke pameran saya. Ada yang datang memang untuk melihat karya-karya saya, bahkan tak sedikit juga yang datang hanya untuk mencari bir gratisan ( hal 'lumrah' yang kerap saya lakukan di pameran2 lain) :p
Yesaya Sandang dari Salatiga dan Jimi Rustandi dari Kepulauan Alor, NTT
Kerabat di kantor
Iman Fattah beserta Panji Indra
Intan, Ifni dan Popon & Bayu
Mbahuyo, Yaya, saya dan Andra
Mbahuyo beserta Bona menyempatkan untuk berfoto prewedding
Seorang wanita cantik berpose bersama Suryo Wibowo dan Sutrisno Jambul
photo by Yuko Doza
Hari semakin malam, handai taulan yang datang perlahan beranjak pulang. Galeri pun semakin sepi. Saya, Itta, Angki Purbandono, Dian dan mbak Kristi menutup keceriaan itu dengan makan malam kecil di kemang.
Angki, Kristi, Dian, temennya Itta dan Itta
Yeahh, demikianlah kiranya. Keceriaan itu memang sudah berlalu, tapi pamerannya masih berlangsung sampai bulan depan kok.
Silakan datang dan merespon pameran saya.
Terimakasih!