Senin, 26 Juli 2010

Galeri One 10th Anniversary

ah
pameran yang cukup berkesan



suasana pameran


suasana pameran lagi


wimo

Hahan, dani dan seorang kawan dari jogja


angkipu


gembonk


saya..

Dan beberapa karya kawan2 lain yang rasanya tak dapat saya sebutkan satu persatu disini.

Senin, 19 Juli 2010

bandung 8974gherghe7823wgu

agan harahap

agan harahap

agan harahap

agan harahap

agan harahap

agan harahap

The Loss of the Reall ( Selasar Sunaryo 18-07-10 )


Ini posternya..


Selasar Sunaryo.. wah..sepi yah?


ohh.. ternyata ramai juga di dalam..


ini karyanya Jompet. Bagus yaa?


nah,. kalo ini karya saya.. :">


ini karya Dimas Arif Nugroho.. keren.. kusuka!


House of Natural Fiber mempersembahkan.. mesin ajaibb


Ini karya teman mu dari Jepang,. Daito Manabe



Nah.. ini karya kawan2 kita dari Forum Lenteng

Minggu, 11 Juli 2010

Pameran Seni “The Loss of the Real”


Washington DC. May 1956,
Indonesian President Sukarno speaking at an unidentified meeting.

Program ini merupakan salah satu program khusus yang diselenggarakan dalam setiap penyelenggaraan Nu-Substance Festival. Dalam pameran tahun ini, Agung Hujatnikajenong (Kurator Selasar Sunaryo Artspace) secara khusus mengetengahkan tema kuratorial “The Loss of the Real”, yang diharapkan dapat menjadi wahana untuk melakukan kajian dan refleksi terkait dengan perkembangan teknologi informasi dan media baru.

Secara umum pameran ini akan mencerminkan situasi di abad informasi yang membuat dunia semakin terkoneksi dan menjadi kian transparan. Realitas abad 21 telah mengalami pergeseran ketika kenyataan yang selama ini kita kenal semakin meluruh dan digantikan oleh kenyataan baru yang diwakili oleh keberadaan teknologi informasi dan media.

Peserta
Benjamin Laurent Aman (FR)
Romain Osi (FR)
Daito Manabe (JP)
Takao Minami (JP)
Amar Mahboob (PK)
Forum Lenteng (ID)
Jompet (ID)
House of Natural Fiber (ID)
Bandung Oral History (ID)
Widianto Nugroho (ID)
Deden H. Durrachman (ID)
Agan Harahap (ID)
Dimas Arif Nugroho (ID)
Prilla Tania (ID)

Tempat:
Selasar Sunaryo Art Space, Jl. Bukit Pakar Timur no. 100, Bandung
Pembukaan: Minggu, 18 Juli 2010
Waktu: 19.00 – 22.00 WIB
Pameran: 19 Juli – 1 Agustus 2010

Artist Talk: Selasa, 20 Juli 2010
Waktu: 14.00 – 18.00 WIB

Workshop/ Demo: Rabu, 21 Juli 2010

Kegiatan ini merupakan bagian dari Nu-Substance Festival 2010: Floating Horizon dan didukung oleh Asia Europe Foundation, Goethe-Institut, Japan Foundation, HIVOS, CCF Bandung, Selasar Sunaryo Artspace, dan Pemerintah Kotamadya Bandung. Partner media: STV, Prambors Bandung, KAMPUSPikiran Rakyat, SUAVE & PROVOKE

Minggu, 27 Juni 2010

Antara Saya dan Araki

agan harahap

@ ygksm's mansion ( jl. ampera raya 19c )

Entah apa alasan ygksm meminta saya untuk menggambar portrait Nobuyoshi Araki , seorang fotografer legendaris asal Jepang (yang juga kebetulan adalah idola saya) di dinding studionya,..
Mungkin saja ygksm ingin terlihat sebagai fotografer :p haha
Sebetulnya saya agak kurang mood untuk menggambar, dikarenakan kurang tidur dan badan terlalu letih. Namun, akibat tatapan memelas ygksm, maka saya paksakan juga tubuh ringkih ini untuk menggambar..
Setelah tawar menawar, akhirnya tercapai kata mufakat. 1 gambar , dan beberapa botol bir sebagai 'timbal baliknya' ..

dan beginilah ceritanya..



Semacam 'sketsa kasar '


- Sebetulnya ada beberapa tahapan lain, sebelum sampai di proses ini. Tapi karena saya 'terlalu banyak istirahat' , maka bagian ini pun terlupakan untuk di dokumentasikan -

Yak!! mari kita lanjutkan saja ceritanya sodara2,.

yeahh.. dan dengan diiringi oleh musik Iwan Fals (walaupun tidak sesuai dgn objek nya) saya pun memulai proses 'mewarnai'


dan saya suka sekali akan lelehan2 cet..


Hmm. sebetulnya, kalau saja diputar musik ' Banana Manggo High School' kesukaan saya, mungkin saja gambar ini akan bertambah nuansa ' Araki' nya..



dan,..

yak,. kira2 demikian lah hasilnya sodara2 !!

Seorang model kawakan dari Bandung datang berkunjung, gambar saya sudah selesai.
Dan kami pun berbincang2 dan menikmati hasil dari 'jerih payah' ini...
Jam menunjukkan pukul 3 pagi,.. Beberapa botol bir dan beberapa bungkus rokok telah tandas. Badan saya pun mulai terasa lelah , segera kami memesan taksi untuk pulang..

Sebagian tembok masih kosong,. Kapan-kapan, ( kl saya rajin ), pasti saya teruskan..