Selasa, 31 Agustus 2010
Jumat, 20 Agustus 2010
SING FEST
Genre musik yang saya gemari cakupannya sungguh luas. Mulai dari musik-musik elektronik yang canggih sampai lagu-lagu tradisionil. Dari lagu2 choir yang suci sampai musik metal yang berdarah-darah.
Entah kenapa, tapi jujur saja, ketertarikan saya yang paling besar adalah kepada genre musik melayu dan musik daerah. Selain asik dinikmati bersama gitar dan alkohol, saya pun pernah mendapat 'pengalaman yang menggembirakan' akibat genre musik yang satu ini ( lihat : http://melmanandthehippo.blogspot.com/2010/02/papua-night.html )
Project ini saya kerjakan di kala kejenuhan akibat pekerjaan kantor yang mulai menyerang. Sembari menghisap satu-dua batang rokok, saya pun menyaksikan gubahan-gubahan ajaib yang dihasilkan oleh seniman-seniman Melayu/Indonesia dan hati saya pun ceria kembali.
Berawal dari alasan membunuh kejenuhan, project ini pun adalah upaya 'latihan' saya dalam mencoba meng-capture moment yang ada, dimana tayangan dan text membentuk sebuah 'komposisi' yang saya rasa layak untuk di capture.
Selamat menikmati..
memang dia ganteng,kaya dan penampilannya pun ok kok!!
yeah.. you're rigt!!
pada intinya, hindarilah mabuk2an.. apa yg berlebihan, sudah pasti tidak baik.
kepala boleh sakit, senyum sumringah tetap mengembang ..
kepala boleh sakit, senyum sumringah tetap mengembang ..
gaya terbaru dalam mengungkapkan perasaan seorang yg dilanda asmara..
ya sudah,. jalani saja, tidak perlu berlebihan, gaya melankolis mu kurang pantas pak
ekspresi yg cukup tepat ketika seorang preman ditinggal selingkuh oleh istrinya
ekspresi yg cukup tepat ketika seorang preman ditinggal selingkuh oleh istrinya
Rabu, 18 Agustus 2010
Senin, 16 Agustus 2010
(about) My Solo Exhibition ” SUPERHISTORY ”
Siang itu saya datang 2 jam lebih awal dari acara pembukaan pameran tunggal saya yang bertajuk " SUPERHISTORY' dikarenakan ada beberapa orang yang ingin bertemu dan berbincang2 dengan saya.
Agak terkejut juga ketika memasuki area galeri, tampak ada karangan bunga, ucapan selamat dari kantor, terpampang dengan ceria di pinggir. Sementara banner-banner dan majalah-majalah yang tak asing itu telah tertata rapi di sekitar meja tamu.
Selang beberapa lama kemudian, galeri pun sedikit demi sedikit mulai dipenuhi oleh pengunjung. Beberapa wajah yang biasanya hanya bisa saya lihat di berbagai media dan event tampak terlihat antusias mersepon dan berfoto di depan karya-karya saya.
Tidak ada seremonial atau apapun dalam acara pameran tunggal saya ini. Hanya ada musik, jajanan ringan dan musik dari ipod. Sangat sederhana namun cukup bersahaja.
tampak pula ada pengunjung yang merespon karya dengan mempraktikkan jurus judo
Yesaya Sandang dari Salatiga dan Jimi Rustandi dari Kepulauan Alor, NTT
Kerabat di kantor
Iman Fattah beserta Panji Indra
Intan, Ifni dan Popon & Bayu
Mbahuyo, Yaya, saya dan Andra
Mbahuyo beserta Bona menyempatkan untuk berfoto prewedding
Seorang wanita cantik berpose bersama Suryo Wibowo dan Sutrisno Jambul
photo by Yuko Doza
Hari semakin malam, handai taulan yang datang perlahan beranjak pulang. Galeri pun semakin sepi. Saya, Itta, Angki Purbandono, Dian dan mbak Kristi menutup keceriaan itu dengan makan malam kecil di kemang.
Angki, Kristi, Dian, temennya Itta dan Itta
Yeahh, demikianlah kiranya. Keceriaan itu memang sudah berlalu, tapi pamerannya masih berlangsung sampai bulan depan kok.
Silakan datang dan merespon pameran saya.
Terimakasih!
Agak terkejut juga ketika memasuki area galeri, tampak ada karangan bunga, ucapan selamat dari kantor, terpampang dengan ceria di pinggir. Sementara banner-banner dan majalah-majalah yang tak asing itu telah tertata rapi di sekitar meja tamu.
Selang beberapa lama kemudian, galeri pun sedikit demi sedikit mulai dipenuhi oleh pengunjung. Beberapa wajah yang biasanya hanya bisa saya lihat di berbagai media dan event tampak terlihat antusias mersepon dan berfoto di depan karya-karya saya.
Tidak ada seremonial atau apapun dalam acara pameran tunggal saya ini. Hanya ada musik, jajanan ringan dan musik dari ipod. Sangat sederhana namun cukup bersahaja.
tampak pula ada pengunjung yang merespon karya dengan mempraktikkan jurus judo
Semakin malam, pengunjung yang datang pun semakin ramai. Beberapa kawan -kawan karib saya pun menyempatkan datang ke pameran saya. Ada yang datang memang untuk melihat karya-karya saya, bahkan tak sedikit juga yang datang hanya untuk mencari bir gratisan ( hal 'lumrah' yang kerap saya lakukan di pameran2 lain) :p
Yesaya Sandang dari Salatiga dan Jimi Rustandi dari Kepulauan Alor, NTT
Kerabat di kantor
Iman Fattah beserta Panji Indra
Intan, Ifni dan Popon & Bayu
Mbahuyo, Yaya, saya dan Andra
Mbahuyo beserta Bona menyempatkan untuk berfoto prewedding
Seorang wanita cantik berpose bersama Suryo Wibowo dan Sutrisno Jambul
photo by Yuko Doza
Hari semakin malam, handai taulan yang datang perlahan beranjak pulang. Galeri pun semakin sepi. Saya, Itta, Angki Purbandono, Dian dan mbak Kristi menutup keceriaan itu dengan makan malam kecil di kemang.
Angki, Kristi, Dian, temennya Itta dan Itta
Yeahh, demikianlah kiranya. Keceriaan itu memang sudah berlalu, tapi pamerannya masih berlangsung sampai bulan depan kok.
Silakan datang dan merespon pameran saya.
Terimakasih!
Rabu, 11 Agustus 2010
Langganan:
Postingan (Atom)