Kamis, 30 April 2015

Juara Dunia Dari Indonesia ( Sebuah Catatan Olahraga)



Manny Pacquiao dan Chris John berpose di depan awak media seusai menjalani penimbangan berat badan
Chris John tampak tenang dan penuh rasa percaya diri dalam perjalanan menuju ring dengan diiringi lagu 'Maju Tak Gentar'
Penyanyi asal Filipina, Maribeth yang kini menjadi warga negara Indonesia, didaulat untuk menyanyikan Lupang Hinirang, lagu kebangsaan Filipina, sekaligus juga menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Ronde 1: Kedua petinju tampak masih saling menjajaki. Chris John sementara unggul dengan cerdik memanfaatkan tinggi badan serta jangkauan tangannya.


Ronde 2: Manny Pacquiao mulai melancarkan serangan jarak dekat dengan kombinasi antara hook-straightnya, sementara Chris John terlihat kewalahan mengimbangi kecepatan pukulan Pacquiao yang bergaya southpow (kidal). Keunggulan untuk Pacquiao.


Tampak penyanyi rap 50 Cent dan petinju Floyd Mayweather Jr yang menyaksikan pertandingan dengan tegang


Ronde 3: Memasuki paruh terakhir ronde ketiga, sebuah straight kiri keras dari Manny Pacquiao masuk menghantam rahang dari Chris John sehingga membuatnya terjatuh dan mendapat hitungan dari wasit.
Ronde 4: Setelah terjatuh di ronde 3 tadi, Chris John mencoba merubah taktik bertinjunya. Ia tidak lagi meladeni pertarungan jarak dekat seperti yang diharapkan oleh Manny Pacquiao. Chris John unggul degan menjaga jarak aman sambil sesekali melontarkan jab-jab kerasnya.

Dari barisan terdepan bangku VVIP, penyanyi Rihanna terlihat sedang bergurau dengan rekannya.




Ronde 5: Kepiawaian footwork serta kecepatan yang dimiliki oleh Manny Pacquiao, lagi-lagi memaksa Chris John untuk terlibat dalam pertarungan jarak dekat. Kedua petinju tampak saling bertukar pukulan. Pada 10 detik terakhir menjelang bel berbunyi, sebuah uppercut keras Chris John mendarat telak di dagu Manny sehingga membuatnya terjatuh.
Wasit Joe Cortez yang memimpin pertandingan langsung memberi hitungan kepada Manny Pacquiao yang terjatuh mencium kanvas. Efek uppercut tadi nampak jelas memberi dampak besar pada keseimbangan Pacquiao. Hingga sampai pada hitungan ke-10 pun Manny Pacquiao tampaknya tidak mampu bangkit untuk melanjutkan pertandingan.


Chris John dari Indonesia berhasil merebut sabuk juara dunia dengan kemenangan TKO pada ronde ke-5.



JUARA DUNIA DARI INDONESIA 


Saya percaya, bahwa salah satu faktor penentu kemasyhuran sebuah negara ditentukan oleh kesuksesan negara itu dalam olahraga. Banyak negara-negara yang walaupun jauh dari kemakmuran dan kerap dilanda konflik, namun bisa dikenal dan disegani lantaran olahraga. Sebut saja beberapa negara di Afrika yang kerap menyertakan timnya dalam ajang kejuaraan dunia sepakbola, atau beberapa negara komunis yang walaupun diembargo, namun sukses mengalahkan negara-negara adidaya dalam berbagai cabang olahraga. Tidak hanya tampil sebagai pemenang, namun negara yang suskses sebagai penyelenggara ajang olahraga internasional, sudah tentu akan mendapat predikat positif di mata dunia. 

Pada era-nya pun, Indonesia sempat disegani dalam beberapa cabang olahraga, serta sukses menjadi tuan rumah dalam beberapa perhelatan akbar olahraga internasional. Tapi itu dulu.. 
Kini, hampir tidak pernah tersiar berita tentang prestasi olahraga yang ditorehkan atlet-atlet kita di kancah dunia. Mungkin saja ada, tapi itu bukan dalam cabang olahraga yang populer, sehingga nama Indonesia yang dulu pernah disegani, perlahan tenggelam dalam 'prestasi-prestasi' lain seperti paham-paham radikal yang berujung pada terorisme, korupsi yang tak berkesudahan, pembalakan hutan yang semena-mena, serta ratusan lagi 'prestasi-prestasi' lain yang berhasil ditorehkan oleh negara ini di panggung internasional.
Seorang kenalan saya, yang juga merupakan mantan atlet nasional sempat berujar bahwa saat ini, berita-berita tentang prestasi olahraga kita di pentas dunia kebanyakan hanya berujung pada sakit hati dan kekecewaan akan harapan-harapan yang digantungkan terlalu tinggi.

Tapi apakah kita harus melulu pesimis terhadap keadaan ini? 

Saya teringat akan film Cool Runnings, sebuah kisah nyata tentang perjuangan tim bobsled dari Jamaica yang sukses meraih medali emas dalam kejuaraan bobsled internasional pada Winter Olympic tahun 1988. Adapun bobsled adalah salah satu cabang olahraga yang termasuk dalam nomor yang dipertandingan dalam berbagai ajang olahraga musim dingin. Sementara Jamaica adalah negara tropis yang sama sekali tidak mengenal salju dan musim dingin. Sungguh sebuah prestasi yang aneh bin ajaib tapi nyata.

Sebagai penggemar fanatik olahraga tinju, saya sempat menaruh harapan besar pada Chris John yang sempat diprediksikan akan membawa Indonesia sejajar dengan Amerika, Russia, Cuba, Mexico,  ataupun negara tetangga kita, Filipina yang mampu menorehkan catatan sejarah dalam percaturan tinju dunia. Saya juga pernah berharap bahwa Chris John akan mampu mengkanvaskan lawan-lawannya dari berbagai negara  dan tampil sebagai juara dunia, sehingga Indonesia mampu menjadi negara yang disegani yang tidak bisa dipandang dengan sebelah mata. Tapi harapan tinggal harapan, ketika kita melihat rekam jejak Chris John yang masih jauh dari harapan kita sebagai bangsa yang ingin diakui dalam dunia olahraga. 

Terkait dengan peristiwa eksekusi mati beberapa terpidana narkoba dari berbagai negara yang menuai kontroversi beberapa hari yang lalu, saya sempat terhenyak ketika mendengar pernyataan Manny Pacquiao (petinju kelas dunia dari Filipina), yang mampu menyuarakan pendapatnya kepada Presiden Indonesia, Joko Widodo untuk menangguhkan eksekusi mati Mary Jane, terpidana narkoba asal Filipina. 
Ahh.. Andai saja Indonesia memiliki seorang atlet yang begitu populer dan disegani di kancah internasional, yang mampu bersuara seperti Manny Pacquiao, bukan tidak mungkin, para TKI dan TKW kita akan mendapat perlakuan yang lebih baik di negara-negara tempat mereka bekerja. Tentu saja, nasib mereka tidak akan begitu memprihatinkan seperti sekarang. Serta banyak lagi dampak positif lainnya yang akan kita terima sebagai sebuah bangsa.

Pertandingan tinju antara Chris John dan Manny Pacquiao jelas tidak akan pernah terjadi dalam dunia nyata. Essay photo 'Juara Dunia Dari Indonesia' di atas adalah sebuah mimpi dan angan-angan saya, seorang seniman yang juga penggemar olahraga tinju, yang tidak pernah berhenti berharap bahwa suatu saat kelak,  akan lahir seorang juara tinju kelas dunia asal Indonesia yang mampu memberikan 'daya tawar' lain kepada publik dunia selain citra negatif yang selama ini melulu tersemat pada bangsa kita.




Agan Harahap