Selasa, 13 Oktober 2015

(Album Kenangan) Kiprah Deddy Dores Di Panggung Hiburan Internasional


Deddy Dores bersama Ryan Gosling. Jakarta 1993



Nama Deddy Dores tentu sudah tidak asing lagi di jagad hiburan tanah air. Sebut saja Nike Ardilla, Nafa Urbach dan beberapa nama lain lagi yang sukses menorehkan tinta emas di blantika musik nasional berkat sentuhan tangan dinginnya.

Tidak banyak diketahui publik bahwa di awal tahun 90an, Deddy Dores pernah mencoba mengorbitkan seorang bintang idola cilik asal Canada. Kerap terlibat perselisihan dengan rivalnya, Papa T Bob dan Jefry Bule, Deddy Dores pun tidak mau ketinggalan untuk merambah ke jalur musik pop anak-anak. Namun kiprahnya di musik pop anak tidaklah secemerlang di jalur pop dewasa. Mencoba membuat breakthru dengan mengangkat tema-tema sosial, Album perdana "Ayah Kawin Lagi" yang bernuansa dangdut menuai kritik keras karena tidak sesuai dengan program pemerintah yang sedang gencar-gencarnya menggalakkan Keluarga Berencana. 

Seolah tak jera dengan album pertama, Deddy Dores bersama bocah Canada itu kembali mencoba menggebrak blantika musik tanah air dengan album keduanya yang berjudul "Malam Satu Suro" yang sekaligus juga merupakan judul single dari album tersebut. Tak berbeda jauh dengan album perdananya, album kedua  yang kental dengan unsur misteri itu ternyata tidak banyak menarik minat pembeli. Walau sempat hendak dirilis ulang oleh sebuah perusahaan rekaman dari Brunei Darussalam, namun album tersebut batal dipasarkan di Brunei karena Deddy tak rela bila judul dan lirik lagu 'Malam Satu Suro' harus diganti dengan bahasa Melayu.

Gagal di dua albumnya, penyanyi cilik asal Canada itu dikabarkan banting stir ke dunia akting. Setelah membintangi iklan obat nyamuk bakar dan iklan minyak gosok, karier bocah tampan itu semakin meredup dan perlahan menghilang dari ranah hiburan tanah air. Menurut sumber terpercaya, bocah tampan itu terpaksa pulang ke negaranya karena terkait masalah finansial.

Roda hidup memang tak selamanya berhenti di bawah. Kembali ke negara asalnya, bocah malang itu justru meraih sukses besar. Kariernya semakin bersinar di jagad perfimlan internasional. Film-film seperti The Note Book, Blue Valentine, Crazy Stupid Love, Drive, Gangster Squad dan puluhan film layar lebar lainnya telah sukses ia bintangi sehingga melambungkan namanya menjadi salah satu aktor dengan bayaran termahal di dunia.

Sebagai salah satu orang yang pernah berkiprah mengasah bakat serta akhlak si bocah tampan tersebut, nasib Deddy Dores justru berbanding terbalik dengan kesuksesan si bocah pelantun tembang 'Ayah Kawin Lagi' itu. Banyaknya artis-artis pendatang baru semakin menenggelamkan nama besarnya di kancah percaturan musik Indonesia.Menanggapi pertanyaan perihal artis cilik asuhannya yang kini menuai sukses di panggung internasional, Deddy Dores hanya menjawab pendek bahwa beliau turut bangga serta selalu mendoakan agar bocah tampan yang pernah diasuhnya itu bisa selalu berada dalam lindungan Yang Maha Kuasa, serta dijauhkan dari perbuatan-perbuatan yang melanggar perintah agama.