Sosial media
telah memberi kontribusi besar dalam membentuk, merubah dan bahkan
menghilangkan berbagai tatanan dan sistem sosial yang selama ini berlaku
di dalam masyarakat. Sosial media juga telah membuka beragam peluang, kemungkinan
dan interaksi baru dalam transaksi ekonomi.
Facebook,
Twitter, Path, Instagram dll telah menjelma menjadi sebuah pasar yang dipenuhi
berbagai transaksi ekonomi. Beragam aneka barang dan jasa dapat dengan mudah
ditemui di berbagai media sosial itu. Mulai dari hal-hal yang lumrah seperti properti,
kendaraan, fashion, agen perjalanan wisata, umroh, dsb sampai pada hal-hal yang
tidak lumrah seperti sex, pelangsing dan penambah tinggi badan, aneka pusaka keramat
dsb.
Begitupun
juga dengan dunia periklanan. Banyak hal baru yang muncul di seputar dunia
perkilanan. Bagaimana iklan bisa dapat diterima dengan mudah dan cepat. Apapun
caranya. Berbeda dengan iklan-iklan yang ada di tv, iklan-iklan di
media sosial justru bisa menjelma menjadi teror yang kerap menghantui kita
tanpa bisa dibatasi oleh ruang dan waktu.
Toko
Memorabilia adalah respon saya dalam menyikapi berbagai modus transaksi dan
beragam ‘aksi teror’ yang terjadi di media sosial. Dengan membuka on-line shop
yang menjual berbagai aneka barang komoditi fiktif, Toko Memorabilia hadir dan turut 'meramaikan' geliat perekonomian di lini masa kita.
Agan
Harahap
*Seniman fotografi yang tinggal dan menetap di Yogya