Minggu, 23 Mei 2010
HAIR IDEAS
Rambut saya memang berbeda dari rambut orang-orang pada umumnya.
Entah karena ibu saya yang memang orang Ambon, atau karena dari dulu saya yang malas keramas, alhasil rambut saya pun sukses tumbuh dengan kribo nya.
Waktu kecil, ada saja kawan-kawan yang meledek bentuk rambut saya dan biasanya diakhiri dengan perkelahian atau derai air mata. Sampai memasuki bangku SMP, seorang kakak kelas yang sama-sama etrgabung dalam tim basket sekolah, meledek saya dengan panggilan 'rambut jembut' (yeahh.. mungkin rambut di kepala ini sedikit banyak bisa saja mirip dengan rambut kelamin hahaha ) dan sejak saat itu, saya pun memutuskan untuk mulai mencukur habis rambut di kepala saya. Kecanduan akan permainan basket, menambah motivasi saya untuk tampil percaya diri dengan kepala plontos.
Sewaktu masa kuliah di Bandung dulu, saya sempat mencoba untuk memelihara rambut saya yang kribo ini. Tapi, ketika kepanjangan rambut baru mencapai dua ruas jari, rasa gatal akibat suhu yang panas dan ketombe lagi-lagi menggagalkan cita-cita mulia saya untuk tampil kribo.
Akhirnya, sampai sekarang saya tampil dengan kepala plontos.
Pangkas Rambut GARUT, menjadi langganan saya setiap bulannya untuk membabat habis rambut di kepala saya.
" A, potongnya kayak biasanya kan a ? " tanya tukang pangkas rambut langganan saya dengan logat Sunda yang kental.
Saya mengangguk, dan si Aa tukang pangkas itu pun memasang pisau cukur dan melaksanakan tugasnya seperti biasa.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
wah sama, cuman kalo aku seneng cukur tipis karena males nyisir :p
BalasHapus